Pemasaran (bahasa
Inggris: marketing)
adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya
dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan
kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.
Pemasaran Syariah
adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan,
penawaran, dan perubahan values dari satu inisiator kepada stakeholder-nya yang
dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam
Islam. Pemasaran Syariah itu sendiri
bisa dikatakan suatu proses bisnis yang keseluruhan prosesnya
menerapkan nilai-nilai Islam. Suatu cara dalam memasarkan suatu proses
bisnis yang mengedepankan nilai-nilai yang mengagungkan keadilan dan
kejujuran. Dengan Syariah Marketing, seluruh proses tidak boleh ada yang
bertentangan dengan perinsip-perinsip yang islami. Dan selama proses
bisnis ini dapat di jamin, atau tidak terjadi penyimpangan terhadap perinsip
syariah, maka setiap transaksi apa pun dalam pemasaran dapat diperbolehkan. (http://abahanom-kng.blogspot.com/2012/10/pemasaran-marketing-syariah.html)
Awal
mula berdirinya usaha Banana Factory
Berawal dari teman
kumpul saat kuliah, usaha ini dibangun
oleh sekelompok mahasiswa/i kuliah malam Universitas Gunadarma yang secara
sengaja terpikirkan untuk membuat usaha. Mereka sudah memiliki rencana ini
sejak lama karena yang mereka pikirkan adalah bagaimana caranya memiliki uang
sendiri tanpa perlu meminta orang tua untuk keperluan pribadi mereka. Alasan
tersebutlah yang menjadikan dasar mereka mendirikan usaha tersebut. Pada bulan
Januari, mereka memulai untuk mendirikan usaha ini yang bernama “Banana
Factory”.
Cara
memasarkan usaha Banana Factory terhadap masyarakat sekitar
Setelah
mereka tahu lokasi usaha yang akan mereka dirikan, tepatnya mereka menargetkan di
samping kampus E. Mereka mulai melakukan kegiatan promosi dengan cara menyebar
brosur disekitar kampus, dan juga memberikan promo melalui sosial media.
Strategi
dalam menghadapi persaingan
Dalam
menghadapi persaingan dengan para kompettitor mereka selalu mengutamakan mutu
dan kepuasan pelanggan. Karena mereka yakin jika produk yang mereka jual
memiliki mutu dan pelayanan yang baik, mereka percaya pelanggan akan puas, dan
jika pelanggan puas mereka akan datang lagi, dan lagi.
Penjelasan bahwa usaha ini sudah menerapkan
pemasaran syariah
Karena
mereka berawal dari konsumen. Maka mereka selalu mengutakan kepuasan dan mutu
produk. Hal ini yang membuat mereka tidak mau mencurangi konsumen dalam bentuk
apa pun.
Penjelasan proses pembuatan produk
a)
Pertama-tama pisang dipipihkan.
b)
Kemudian dibelah dua agar matangnya merata.
c)
Setelah itu pisang dibakar sampai berwarna semi
kecoklatan.
d) Sesudah
pisang matang, angkat pisang dari panggangan lalu diletakan diatas piring.
e)
Kemudian pisang diberi topping terutama susu untuk
pemanis lalu diberi parutan keju dan susu coklat.
f)
Lalu siap disajikan.
Kesimpulan
Dalam membangun usaha
diperlukan kemauan dan keberanian, tentu diperlukan juga etika dalam berbisnis.
Salah satunya Pemasaran Usaha Syariah ini mengajarkan berbisnis sesuai dengan
ajaran agama Islam, yang intinya tidak mencurangi konsumen terhadap produk yang
dibuat.