Senin, 30 Oktober 2017

Manusia dan Penderitaan (Puisi-Ilmu Budaya Dasar)

Tema : Manusia dan penderitaan

Jejak Yang Terhapus

Jika mata diciptakan untuk melihat, kemana pandanganmu saat ku merintih kedinginan?
Jika mulut diciptakan untuk berucap, kenapa kau acuhkan teriakanku yang tak bersalah?
Jika telinga diciptakan untuk mendengar, tidaklah kau dengar jeritan sakitku?

Dikala darah yang menjadi santapanku entah pagi siang ataupun malam,
sudikah diri ini bertahan menjaga jejak leluhurku..
Saat kau tertawa akan perbuatanmu apa pantas kau kusebut manusia...
Peluru panas yang kau anggap kebenaran, api yang kau jadikan keadilan,
dan sayatan yang kau pikir bijak.

Kini kesayanganku kau habisi dan sekarang aku yang kau tendang ke negeri orang.
Hilang.. hilang..
dan tak lagi terlihat jejak orang orang seperti aku yang kau anggap binatang.

Ragaku selamat tetapi jiwaku mati terkubur rasa kepedihan.
Sungguh ku hanya manusia kerdil yang butuh bantuan...
Terimalah aku sambutlah aku meskipun aku hanya orang yang terbuang.




By : Anisa Khaerusani


_1EA04_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar